Toilet Taman di Cengkareng Jadi Tempat Kencan
Harapan agar keberadaan toilet umum di areal taman di Jl Utama Raya, Cengkareng, Jakarta Barat agar menambah nyaman pengunjung, ternyata malah disalahgunakan kalangan ABG siswa SMP dan SMA. Toilet di areal taman seluas 700 meter persegi yang berlokasi di samping GOR Cengkareng itu,
justru dimanfaatkan sebagai tempat kencan remaja belasan tahun.Kalau kondisi taman remang-remang karena tidak ada lampu, mereka jadi makin leluasa berkencan di toilet taman
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat baru-baru ini rampung membangun toilet di taman Jl Utama. Pembuatan toilet itu dimaksudkan agar pengunjung yang ingin buang air, tidak perlu repot-repot pulang ke rumahnya atau mencari toilet umum yang jaraknya jauh.
Selain itu, agar di malam hari kondisi taman tidak gelap gulita dan menyeramkan, sejumlah lampu taman pun dipasang.
Bantaran Kali di Jakpus Disulap Jadi TamanNamun lampu-lampu taman itu sekarang ini sudah banyak yang rusak karena sengaja dipecahkan. Kuat dugaan pelaku para remaja yang sering berkencan di taman itu.
"Kalau kondisi taman remang-remang karena tidak ada lampu, mereka jadi makin leluasa berkencan di toilet taman," kata Wawan, warga setempat.
Penyalahgunaan toliet taman dan rusaknya sejumlah lampu membuat prihatin Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Barat, Marfuah. “Dibuatnya toilet tersebut sebagai salah satu fasilitas agar pengunjung taman nyaman berlama-lama di taman hingga tidak harus pergi jauh atau pulang karena ingin buang air kecil. Tapi, berdasarkan laporan masyarakat yang kami terima, ternyata malah disalah gunakan sebagai tempat kencan,” ujar Marfuah, Selasa (29/4).
Selain itu, Marfuah juga menyesalkan perilaku para pengunjung taman yang dengan sengaja memecahkan lampu-lampu taman agar taman jadi gelap hingga dapat dengan leluasa untuk berkencan.
“Kami sudah sering memperbaiki lampu-lampu taman agar terang dan dapat digunakan sebagai tempat berinteraksi dengan nyaman dan aman. Tapi, nyatanya tak lama diperbaiki sudah dirusak kembali. Soal toilet bila memang lebih banyak digunakan untuk yang tidak baik, maka akan kami bongkar,” tegas Marfuah.
Terkait soal rencana pembangunan taman tahun 2014 ini, menurut Marfuah, pihaknya akan membangun sekitar 10 taman berukuran lebih dari 700 meter persegi. Taman berukuran besar tersebut nantinya akan dibuat dengan konsep, sesuai keinginan masyarakat setempat dengan berbagai fasilitas. Fasilitas taman itu antara lain, pos jaga taman, areba bermain anak-anak, bangku taman, sarana olah raga berupa jogging track, lapangan bulutangkis dan lain-lain.
Marfuah menjelaskan, untuk pembangunan sebuah taman berukuran besar akan dianggarkan Rp 1,5 miliar. Sedangkan untuk taman berukuran kecil di bawah 700 meter persegi yang jumlahnya sekitar lima taman, masing-masing dianggarkan Rp 600 juta.
“Jadi konsepnya pembangunan sebuah taman tersebut nantinya akan difasilitasi sesuai umur, dari anak-anak hingga orang dewasa," tandasnya.
Sejumlah taman yang akan dibangun adalah, Taman Rasa Sayang di Grogol Petamburan, Taman Bambu Betung di Kalideres, Taman DPR di Palmerah dan lain sebagainya dengan total jumlahnya 10 taman.